The Tiring Weekend (2)

Pulang dari Temanggung sampai rumah pukul 19.30 wib. Karena capek plus pusing banget, tanpa sempat ganti baju, saya tertidur hingga pukul 21.00 wib. Karena tidak kuat dengan BB hasil kerja keras seharian, aku paksakan dengan mandi air dingin kemudian langsung tidur hingga shubuh. Alhamdulillah, bangun pagi cape dan pusing sudah menghilang. Pagi ini Ahad, 8 Maret 2009, saya dan rekan-rekan, pukul 08.30 wib ke luar kota lagi, tepatnya di Jl. Parangtritis KM. 4 Bantul.

Sampai Bantul pukul 10.25 wib. Suasana walimahan kali ini sungguh sangat berbeda sekali dengan hari kemarin di Temanggung. Kami disambut dengan barisan among tamu yang berseragam, buku tamu, dan souvenir. Janur kuning, sound system bagus, tv kameramen, hiasan background pengantin, acara yang runtut, dan tamu-tamu yang rapi menandakan ada raja sehari di tempat ini. Terlihat disekeliling berlalu lalang sinoman yang masih muda-muda, juru foto, dan kameramen. Dari kejauhan kulihat Mas Faris (teknisi komputer kantor kami), terus menebarkan wajah ceria dan senyum kepada semua undangan yang memandangnya. Saat ini disampingnya sudah menempel terus Mbak Andri, pujaan hatinya.


Yang paling menonjol adalah juru foto dadakan dari Solo yang sangat pede, tidak seperti biasanya. Pokoke salut deh...

Semoga Mas Faris dan Mbak Andri menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rohmah, segera diberi keturunan shalih/ah. Menjadi penyemangat untuk terus bersama kami di Nur Hidayah, walau jarak Solo-Bantul yang begitu jauh untuk "di laju". Amiin.